nusakini.com--KBRI Tunis memperkenalkan nata de coco, jeli, dan sambal pada The 12th Mediterranean Exhibition of Agriculture and Food Industry (Medfood) yang diadakan di kota Sfax, pekan lalu. Pameran dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian Urusan Sumber Daya Air dan Perikanan, Abdallah Rabhi, dan Gubernur Sfax, Adel Khabtheni. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Tahun ini PT. Niramas Utama (Inaco) ikut bergabung di stand KBRI Tunis dengan memperkenalkan nata de coco, jeli, dan sari buah. Melihat produk-produk Inaco yang ditampilkan pada stand KBRI, para pengunjung berjubel ingin menyicipi nata de coco yang dibagikan gratis. 

Selain produk dari Inaco, stand KBRI Tunis juga membagikan sample kripik rumput laut dari UD Delton, perusahaan home industry dari Sulawesi Selatan, dan sambal Indofood. Kopi Kapal Api, kopi instan asal PT. Mayora Indah Tbk, serta teh melati Tong Tji juga mengundang pengunjung untuk kembali lagi ke stand KBRI. 

Produk-produk tersebut membuat para pengunjung penasaran dan kembali lagi untuk mencicipi karena belum ada produk serupa di pasar Tunisia dan rasanya juga cocok di lidah. Hal ini menunjukkan produk Indonesia punya potensi besar untuk dipasarkan di Tunisia dan penetrasi pasar di kawasan Afrika Utara. (p/ab)